Perkembangan industri
fashion berubah dengan sangat cepat dan terus mengalami perkembangan. Masyarakat Indonesia semakin dimudahkan dengan banyaknya pilihan tren dan kiblat pakaian yang modern dan beragam.
Photo: doc. pribadi/@adam_abdullah
Namun di tengah pesatnya pertumbuhan industri
fashion, pasar
fashion pria
big size justru tidak banyak diminati oleh pelaku industri. Padahal, market pasar ini cukup besar. Salah satunya, Adam Abdullah.
Adam Abdullah merupakan founder dari brand
fashion Wah Gede Banget (WGB). Brand ini cukup unik di mana fokus menghadirkan pakaian bagi pria-pria yang memiliki ukuran tubuh
big size, mulai dari atasan sampai bawahan, baik itu pakaian formal maupun kasual.
Berawal dari Diri Sendiri
Ide bisnis yang dibangun Adam Abdullah ini cukup simpel. Karena datang dari pengalamannya sendiri. Adam bercerita pengalamannya, di mana saat itu ia bekerja disebuah bank sebagai bankir. Tentu saja, ia dituntut harus berpenampilan menarik dan rapi.
Sayangnya, kata Adam, karena ia memiliki ukuran tubuh
big size, saat mencari baju pria dengan ukuran tubuh di atas rata-rata itu sangatlah sulit. Karena tidak banyak toko atau outlet yang menjualnya. "Jika ada, itupun model
fashion yang biasa dan tidak sesuai dengan gaya saya," tutur Adam.
Photo: doc. pribadi/@adam_abdullah
Menyadari kebutuhan diri sendiri dan peluang pasar yang masih terbuka lebar, Adam memimpikan bisa menghadirkan solusi pakaian
fashionable bagi para lelaki bertubuh
big size. Ia pun kemudian memutuskan untuk merintis usaha
fashion dari nol.
"Setelah itu, tahun 2014, saya mulai mencoba membuat beberapa koleksi kemudian saya jual ke teman-teman terdekat dahulu,” ungkap Adam.
Peran e-Dagang
Tak disangka, apa yang ia tawarkan mendapatkan banyak permintaan dari teman-teman terdekat untuk dibuatkan baju dengan ukuran besar seperti yang ia pakai. Dari sinilah ia melihat peluang untuk membuat bisnis pakaian pria berukuran jumbo.
Maka secara otodidak Adam pun belajar mengenai bahan baju, model dan tren
fashion. Setelah melihat animo yang begitu besar, ia memutuskan untuk resign dari perusahaan perbankan swasta tempatnya bekerja. Adam memutuskan untuk fokus berbisnis.
Photo: doc. pribadi
Adam yakin, saat ini masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan baju berukuran besar. "Saya yang tinggal di kota besar seperti Jakarta saja kesulitan mencari baju
big size, apalagi dengan masyarakat yang tinggalnya di daerah. Saya yakin ini sesuatu yang baru dan keren dalam perkembangan
fashion di Indonesia," kata Adam.
Dengan mengumpulkan modal sebesar Rp 20 juta dari tabungan sendiri selama bekerja sebagai karyawan, Adam kemudian mendirikan WGB. Pemasaran produknya sendiri dilakukan dari mulut ke mulut dan memanfaatkan media sosial.
Pertumbuhan industri
e-dagang atau
e-
commerce yang turut mendukung revolusi digital akibat meningkatnya aksesibilitas masyarakat pada gawai pintar (
smartphone) dan semakin terjangkaunya layanan paket data, pertumbuhan usaha WGB sangat terbantu.
Selama lima tahun perjalanannya, usaha yang dirintis Adam ini secara konsisten mencatatkan pertumbuhan bisnis. Dibantu sembilan karyawan, Adam menuturkan bahwa sampai tahun 2019 ini, WGB telah memiliki 80 ribu kostumer dengan jumlah transaksi mencapai 180 ribu kali hingga mencapai omset tahunan miliaran rupiah.
"Saya berharap dengan WGB pria
big size itu dapat tampil dengan baik dan memberikan rasa kepercayaan diri yang lebih lagi, karena pria
big size juga bisa tampil
fashionable," ucap Adam. *** (SS)