Rasa sayang terhadap pasangan menjadi hal yang disukai oleh wanita, hanya saja terkadang tanpa disadari Anda berada di situasi yang terkesan sebagai pria yang posesif.
Rasa perhatian dan khawatir yang berlebihan menjadikan Anda di posisi yang justru berbahaya bagi hubungan itu sendiri.
MALEnials, Apakah Anda yang termasuk kedalam kategori pria posesif? Simak opini para wanita cantik tentang pria posesif.
Yunita Avesani, Mahasiswi
.jpg)
Opini aku tentang pria posesif itu, seperti apa dulu, karena dalam hubungan diperlukan tetapi ada batasannya. Jangan sampai posesif itu membatasi kita untuk melakukan aktivitas kayak dilarang ini itu. apalagi kalau sampe membatasi kita untuk cari networking.
Kalau senang di posesif itu ketika kita diganggu cowok lain terus kita seperti di jagain dari cowok tersebut. Terkecuali memang itu teman dan hanya iseng. kalau paling tidak suka posesif yang melarang kita buat bergaul dengan lawan jenis, karena kita kan sudah dewasa, selingkuh-selingkuh itu sudah bukan
mindset kita lagi. sudah bukan masa
puber lagi yang
gonta ganti pacar, malah bikin
ilfeel.
pertama kita harus lewat diskusi dulu kalo misalkan emang masih bisa diperbaiki yaaa perbaiki tapi kalo misalkan emang gak nemuin titik temu mending putus saja. gak baik juga kalo bertahan sama hubungan yang
toxic.
Visca Nur Ibrahim, Mahasiswi
.jpg)
Pria posesif menurut aku biasa aja selagi masih batas wajar, mungkin karena awalnya mulai sayang jadi dia ingin mau lebih tahu tentang aku.
Bikin senang sebetulnya pria posesif menurut aku karena tambah perhatiannya gitu, tapi
ya di buktiin gitu ambil
action gitu posesifnya jangan asal
ngomong aja gitu sih bikin kesal,
ya apalagi kalau sampai
overthinking, cemburu tidak jelas, terlalu banyak larang tanpa alasan jelas itu baru
deh buat aku kesal
banget.
Dan jika punya pasangan yang posesif dan aku bakal benerin gitu, karena bagi aku kalau kita punya pasangan
ya kita harus siap menerima baik maupun buruknya pasangan.
Lolyta Sunlife, Mahasiswi
.jpg)
Bagi aku
sih wajar
aja karena memang kalau sudah sikapnya mau bagaimana lagi kan,
ya apalagi kalau memang posesif itu karena sayangnya ke aku.
Tergantung posesifnya sih ya, cuma bagi aku itu semua bisa di toleransi tergantung kita ambil sudut pandang mana.
Dan akan tetap mempertahankan jika, mendapatkan pasangan posesif . Kasih pengertian dulu pelan - pelan untuk tidak terlalu posesif, tapi kalau tidak bisa
yaudah tinggal aja. (RM/YD)