Selama ini,
wireless mouse dikenal sangat membantu pengguna PC atau
laptop yang enggan memakai perangkat
mouse konvensional dengan kabel. Namun, di balik keunggulan itu, ada bahaya yang dapat mengancam keamanan penggunanya.
Photo by Lex Photography from Pexels
Para peneliti dari perusahaan keamanan Bastille beberapa waktu lalu menemukan ancaman di balik penggunaan
wireless mouse.
Marc Newlin dan Balint Seeber menuturkan,
wireless mouse dari perusahaan HP, Lenovo, Amazon, dan Dell menggunakan sinyal tak terenkripsi yang terhubung dengan komputer. Celah inilah yang dapat dimanfaatkan oleh para peretas untuk menyusup ke perangkat korbannya.
“Mereka (HP, Lenovo, Amazon, dan Dell) tidak mengenkripsi lalu lintas
mouse besutannya. Keadaan itu memungkinkan para peretas mengirim sinyal tak terenkripsi ke perangkat korban dan menyamarkan dirinya menjadi
keyboard perangkat,” tutur Newlin, seperti dilansir dari
Reuters.
Ditambahkan oleh Newlin, serangan itu secara tidak langsung telah membuat penyerang seolah-olah berada langsung di perangkat korban. Di samping itu, untuk menjalankan aksinya, si penyerang bahkan tak memerlukan perangkat canggih.
Cuma Menggunakan Antena
Para peretas hanya perlu menggunakan antena,
chip nirkabel yang disebut
dongle. Serta deretan kode untuk menipu
chip nirkabel yang terhubung dengan perangkat korban.
“Jadi, penyerang dapat mengirim data ke
dongle dan berpura-pura menjadi
mouse. Namun sebenarnya serangan itu berwujud
keyboard dan meminta korban untuk menulis sesuatu,” ujar Newlin.
Nantinya, setelah korban menulis kira-kira seribu kata dalam waktu satu menit, peretas dapat langsung mengakses perangkat korban sekaligus mencuri data-data yang tersimpan.
Celah Keamanan Siber
CTO Bastille Chris Rouland memaparkan, alangkah baiknya jika perusahaan teknologi mulai memikirkan kembali celah pada keamanan siber, khususnya di bidang spektrum radio.
Salah satunya adalah kemampuan
smartphone untuk mentransmisikan banyak data dalam hitungan detik. Selain itu, Rouland juga menyarankan perusahaan teknologi agar mengembangkan sensor baru untuk mencegah ancaman lebih besar pada penggunaan teknologi nirkabel.
Beruntungnya, serangan semacam ini tidak memberikan dampak apapun pada penggunaan
mouse berbasis bluetooth. Jadi, pengguna yang menggunakan
wireless mouse melalui sambungan bluetooth dapat bernapas lega. [GP]