Flat cap merupakan topi bulat dengan pinggiran kecil kaku di bagian depan yang terbuat dari wol, katun,
tweed, kulit, linen dan masih banyak lagi. Item ini bisa dibilang cukup sederhana, dan sering dipakai oleh kaum adam di berbagai kesempatan. Lantas, kapan tepatnya
flat cap ditetapkan sebagai aksesoris
fashion pria?
PxHere
Seperti dilansir dari
Fashionablehats, diperkirakan topi ini pertama kali muncul di Inggris sejak lebih dari 400 tahun yang lalu. Pembuatan
flat cap merupakan upaya untuk meningkatkan perdagangan wol.
Bahkan, sebuah undang-undang di Inggris yang disahkan pada tahun 1571 mewajibkan setiap pria mengenakan topi berbahan wol. Khususnya pada hari Minggu dan hari libur nasional.
Identik dengan kaum pekerja
Flat cap yang terbuat dari wol umumnya hanya dipakai oleh kaum pekerja. Sementara para bangsawan akan mengenakan
flat cap yang terbuat dari sutra atau beludru.
Sehingga topi ini kerap diidentikkan dengan seragam para pekerja. Bahkan setelah undang-undang tentang kewajiban mengenakan
flat cap telah dihapus pada tahun 1601.
Pada abad ke-19, penutup kepala hampir menjadi salah satu benda wajib yang dikenakan oleh pria. Meski begitu, topi
flat masih merupakan identitas para pekerja, terutama di seluruh Irlandia dan Inggris. Kepopulerannya bahkan berhasil menginspirasi sebuah drama terkenal BBC di era 1890-an.
Orang-orang Inggris dan Irlandia kemudian bermigrasi ke Amerika Serikat untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dan membawa
flat cap. Akhirnya, topi tersebut punya banyak nama, mulai dari
driving cap, topi
paddy,
newsboy karena diadopsi oleh para pengirim surat kabar.
Di tahun 1920-an topi ini telah banyak dipakai orang Amerika dan Inggris dengan bahan wol berkelas dan dipadukan bersama celana panjang. Selang sepuluh tahun kemudian, Raja Edward VIII menugaskan pembuatan sebuah
flat cap dalam pola kotak-kotak Prince of Wales miliknya.
Topi ini pun muncul dalam berbagai cerita modern dan di layar kaca. Seperti
The Great Gatsby (1974) yang dikenakan oleh Robert Redford,
Godfather (1972) dan
The Godfather Part II (1974), serta masih banyak lagi.
Dan pada 2019,
flat cap kembali dihadirkan dalam koleksi Kent & Curwen,
brand fashion ternama asal London yang sebagian dimiliki oleh David Beckham. [GP]