Setelah vakum selama dua tahuan, Nona Lady akhirnya kembali pada dunia foto
modeling. Ia lebih matang dan lebih siap bersama
MALE Indonesia untuk pertama kalinya selama tujuh tahun berkarier menolak bidikan
lensa media.

Di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Nona Lady mengaku, sebelum vakum ia kerap menolak tawaran untuk tampil di laman media massa. "Alasannya karena aku belum siap aja mungkin ya. Dan
MALE Indonesia,
timing-nya pas. Pas aku udah siap," tuturnya.
Dalam dunia
modeling, Nona Lady tak sekadar mengandalkan keseksian dan kecantikan parasnya saja. Sebelum benar-benar terjun lebih dalam. Ia mengikuti kelas
modeling lebih dahulu.
"Karena aku itu orangnya enggak
pedean, pemalu. Jadi pertama-tama aku ikut kelas
modeling di kawasan Tebet (Jakarta Selatan), baru
deh foto
hunt, foto
private sampai sekarang," ujar wanita yang biasa disapa Nona itu.
Selama enam bulan lamanya ia mengikuti kelas
modeling. Kala itu ia baru saja lulus Sekolah Menangah Atas (SMA). Dan itu adalah awal kariernya di dunia
modeling yang ia jalani hingga sekarang.
Selama rehat itu, kata Nona, ia lebih disibukan dengan karier lain di luar
modeling. Salah satunya meneruskan kembali bisnisnya di bidang kuliner, yakni restoran makanan Jepang yang dipadukan dengan bumbu khas Indonesia.
"Aku bisnis di bidang kuliner karena aku suka makan. Aku hobi kulineran. Setiap aku pergi ke mana pun, aku nyarinya makanan khas setempat dan makanan yang paling enak (di tempat itu)," jelasnya.
Hobi kulinernya berbanding lurus dengan hobi
traveling-nya. Hampir destinasi di Indonesia pernah ia sambangi dan mencicipi makanan khas setempat. Sebutnya Kalimantan, Medan, Sulawesi, Makassar, Bali, Aceh, dan lain sebagainya.
"Aku suka tempat baru, aku suka ketemu orang baru, dan bisa kenal adat mereka. Buat wisatanya aku suka ke wisata alam gitu," ujar wanita tomboy itu.
Bicara urusan asmara, Nona Lady mengaku bukan tipe wanita yang ribet dalam memilih pria, yang terpenting adalah bisa membuat hatinya berdebar dan nyaman.
"Aku enggak begitu punya tipe pria. Tapi kalau secara fisik, aku suka ke pria dari matanya. Kalau cari yang mirip dengan artis, mungkin kaya John Mayer kali
ya, aku suka yang seperti begitu. Kelihatan dewasa dan jantan," ucapnya sambil tertawa kecil.
Karena suka pria yang bisa membuatnya berdebar, saat kencan pertama, Nona lebih suka pria yang
jaim dan tak banyak tingkah. Hal itulah yang membuatnya semakin penasaran pada pria. Nona justru merasa hilang
feeling dan malas ketika kencan pertama, si pria langsung agresif dan
kepedean.
"Kalau di awal-awal langsung agresif, aku
ngedrop aja. Buat diawal-awal ya,
jaim dulu. Kalau udah kenal lama, setelahnya aku suka yang agresif," ujar wanita yang merasakan
first kiss di kelas 3 SMA itu.

CLICK FOR MORE PHOTO
Kemudian, kata Nona, untuk melihat keseriusan pria dalam urusan cinta. Saat kencan pertama pergi makan, ia lebih suka pria mentraktirnya. "Aku lebih suka pria duluanyang bayarin. Karena aku mau melihat, dia itu modal enggak
sih di awal," ucapnya. "Terus, karena aku orangnya cuek. Aku enggak suka dirangkul pas jalan, agak risih," tambahnya.
Mengintip hubungan intim Nona Lady, pria harus sabar untuk bisa tahu sisi agresifnya. Karena, "benteng" cuek dalam dirinya tak bisa begitu saja ditembus. Mengikuti alurnya adalah kunci.
"Aku suka pria agresif, tapi karena aku orangnya pemalu, cuek, jadi aku harus dipancing dulu orangnya. Pemanasan dulu. Aku paling suka dipeluk dulu. Ujung-ujungnya juga nanti aku yang agresif," tutur wanita yang sempat latihan muay thai itu.
"Takut aja buat nyoba. Semua gaya aku suka, seperti kata orang, kadang di bawah, kadang di atas. Aku juga gitu, suka di bawah dan di atas, depan-belakang favorit," ucapnya sambil tersenyum malu. *** (SS)
Photographer: Bayu Adhitya
Videographer: Bayu Sulistyanto
MUA: Indri MUA
Wardrobe: Personal Collection