Nyaris segala sesuatu mengenai
skateboard selalu melibatkan musik. Entah dalam video di Youtube, kompetisi, atau sekumpulan pemuda bermain di lapangan,
skate selalu diiringi oleh musik.
wikimedia commons
Kelahiran Genre Baru
Saking eratnya hubungan antara
skateboard dengan musik, lahirlah sebuah genre yang menggabungkan dua kultur tersebut, yaitu
skatepunk. Sub kultur dari
skateboard dan subgenre dari
punk rock.
Kelahiran
skatepunk dimulai di tahun 1980-an. Menurut para
skater, setiap lagu musisi
skatepunk enak sebagai pengiring bermain di
pool.
Nuansa musiknya adalah
hardcore punk berbalut unsur
melodic dan
pop punk. Menurut
Rate Your Music, tempo genre ini bisa mencapai 270
beat per menit.
Band seperti The Big Boys, JFA, dan Suicidal Tendencies bisa dibilang menjadi pionir dari genre
skatepunk. Sebagaimana dilansir dari
Allmusic, ketiganya berhasil menyatukan musik
punk dan kultur
skateboard.
Selain mereka, ada Agression, Drunk Injuns, RKL, Gang Green, NOFX, McRad, The Black Athletes, Tales of Terror, Stalag 13, Hogan’s Heroes, dan The Faction. Mereka semua lahir di tahun awal 80-an, dimana mayoritas personelnya adalah pemain
skateboard.
Sejatinya, genre
skatepunk ada bukan sebatas mengiringi kegiatan
skateboard. Namun lebih dari itu, menghidupkan kembali
skateboarding yang sempat mati.
“Dulu, bikin
skate band berat banget. Anda harus punya alasan kuat buat membawakan
skatepunk karena tidak keren,” ujar Don, personel JFA dalam sebuah wawancara.
Berubah di 90-an
wikimedia commons
Memasuki era 90-an, musik
skatepunk mengalami perubahan. Dari yang awalnya kental sama unsur
hardcore punk, menjadi lebih ‘kalem’. Unsur
pop lebih mendominasi
skatepunk 1990-an.
Alhasil,
skatepunk generasi kedua jauh lebih populer di telinga kaum muda. Lagwagon, Guttermouth, No Use for a Name, Blink-182, Slick Shoes, MxPx, The Offspring, dan Pennywise sering diputar di radio. Album
Smash Mouth dari The Offspring malah meledak di pasaran.
Puncaknya, di tahun 1997, hadirlah Vans Warped Tour. Sebuah festival
skatepunk terbesar kala itu.
Line-up band terdiri dari The Descendents, The Faction, Lagwagon, Suicide Machines, Bones Brigade dll.
Skate ramp juga disediakan di sekitar
venue.
“Tidak ada yang mau melihat
skater amatir beraksi, kecuali dikasih festival musik besar,” kata Kevin Lyman,
founder Warped Tour, saat menawarkan konsepnya ke Vans.
Back to Basic
Memasuki era sekarang, banyak
band skatepunk baru terinspirasi dari generasi terdahulu. Beberapa di antara mereka yang cukup terkenal adalah Wavves, Audacity, Fidlar, dan The Orwells.
“Saya percaya kepada kultur
skate dan
punk rock. Keduanya hampir seperti aspek religius saya,” ucap Zac dari Fidlar. [GP]