Sudah perkara umum, jika pria bercanda dengan teman atau kerabat dekat menggunakan humor nakal atau bahkan vulgar. Tapi apa jadinya jika pria juga mencoba mencairkan suasana dengan pasangan menggunakan gaya yang sama. Apakah wanita akan merespon hal yang sama?
Tria Marisa, Karyawan Swasta

Menurut saya
sih mau siapapun yang
ngomong, buat saya sebagai perempuan itu
enggak pantes
ya. Jatuhnya kaya
ngelecehin perempuan. Dan ngerendahin perempuan.
Walaupun sudah pacaran, sudah dekat. Menurut saya tetap enggak boleh. Bercanda yang wajar-wajar aja
deh . Sama balik lagi, balik lagi ke jawaban di atas. Siapapun orangnya, enggak pantas
aja menurut saya.
Makanya jadi perempuan memang harus tegas. Harus punya batasan diri biar enggak diremehkan sama orang lain. Kalau itu
cowok aku,
ya mungkin di nasehatin dulu
sih. Dikasih tahu.
Kalau memang dinasehatin juga masih enggak bisa, ya sudah putusin saja. Orang dia saja enggak bisa menghargai saya
kok. Terus cari yang baru
deh.
Olivia Christofany, Entertainer

Menurutku pria yang suka bercanda nakal itu sesekali normal, tapi kalau berkelanjutan dan menjadi sema kin vulgar lebih baik dihindari. Karena jika kita merespon, maka citra kita sebagai wanita juga akan menjadi nggak baik, karena kita meladeni candaan vulgar itu.
Kalau waktu yang tepat bercanda vulgar sama pasangan itu nggak bisa ditentukan. Mungkin bisa kapan saja tapi
jangan terlalu sering karena takut menjurus ke arah yang tidak baik.
Selama masih dalam batas wajar,
oke-oke saja.
Vita, Model

Menurut Aku, pria yang suka bercanda nakal apalagi
vulgar boleh
aja. Karena itu bagian dari suatu hubungan agar
gak terlalu serius dan cepat bosan.
Waktu yang tepat dan batasan pria boleh bercanda nakal itu di kala santai sebelum tidur, wajar
aja. Kadang-kadang, pria
kaya gitu ingin tahu juga, senakal apa
sih pasangan wanitanya.
Hahaha...
Selama bercandanya masih tentang Aku (pasangannya sendiri), Aku
gak masalah. Tapi misalnya
udah bahas wanita lain ya agak
ilfeel. Kalau kata anak zaman
now, "
drop shay".