Kecerdasan buatan atau
artificial intelligence (AI) memang ramai dikembangkan oleh para peneliti sejak beberapa tahun terakhir. Lantas, apa jadinya jika AI dilatih menjadi psikopat?

pexels.com
Setidaknya itulah yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Massachussetts Institute of Technology (MIT). Mereka mengembangkan algoritma kecerdasan buatan untuk hal demikian.
AI tersebut dilatih dengan cara diperlihatkan gambar-gambar mengerikan dari jejaring sosial Reddit. Memiliki nama Norman, yang diambil berdasarkan karakter dalam film tahun 1960,
Psycho. Pemerannya adalah Anthony Perkins.
Dalam pengembangannya, Norman dilatih melalui sejumlah metode. Selain memperlihatkan gambar-gambar mengerikan, peneliti juga melatih Norman terkait bagaimana cara menghasilkan deskripsi tekstual dari sebuah gambar.
Percobaan ini menggunakan metode tes Rorschach 1921 yang mengidentifikasi ciri-ciri manusia psikopat berdasarkan persepsi mereka terhadap
inkblots (bercak tinta).
Sebagai catatan, tes Rorschach sendiri merupakan tes psikologi yang meminta subjek menulis atau menyebutkan gambar berupa bercak tinta, dimana kemudian dianalisis menggunakan interpretasi psikologis.
Para peneliti kemudian memanfaatkan tes tersebut guna membandingkan Norman dan AI lain yang tidak terkena gambar mengerikan sama.
Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa setelah dipengaruhi gambar mengerikan, Norman tidak memiliki logika empati. Artinya, Norman benar-benar menjadi AI psikopat.
“Norman lahir dan membawa fakta bahwa data yang dipakai mengajarkan AI, secara signifikan memengaruhi perilakunya,” tulis para peneliti, sebagaimana dikutip dari
ZDnet.
Peneliti kembali menegaskan, algoritma Norman memang telah berubah menjadi sebuah mesin yang psikopat.
Bahkan dalam sebuah tes, dimana Norman diperlihatkan gambar payung yang dibuat gambar hitam putih, Norman malah menginterpretasi gambar tersebut menjadi sebuah foto “manusia yang tersengat listrik ketika menyeberang jalan”.
Dalam tes lain ketika ditunjukkan foto seekor burung kecil berwarna hitam putih, Norman menginterpretasikannya sebagai gambar “manusia yang ditarik ke dalam mesin adonan”.
“Norman mewakili studi kasus terkait bahayanya kecerdasan buatan (AI) ketika data yang bias digunakan dalam algoritma mesin,” tulis peneliti.
“Dengan menciptakan AI psikopat pertama di dunia, peneliti ingin menunjukkan bahwa metode dan bahan yang digunakan untuk mengajari sebuah mesin bisa sangat memengaruhi perilakunya,” tulis mereka lagi. [GP]