Sebagian orang mengira sandal gunung adalah perlengkapan yang tak boleh dilupakan dalam pendakian. Padahal, alas kaki satu ini sebenarnya kurang cocok dipakai, apalagi ketika Anda menghadapi medan terjal nan curam disertai jalan bebatuan.
Photo by Simon Migaj on Unsplash
Sebelum mendaki gunung, Anda pasti butuh banyak persiapan. Mulai barang-barang yang diperlukan, kekuatan fisik dan perlengkapan. Walau sejak beberapa tahun belakangan kegiatan
hiking menjadi populer di kalangan milenial, ada saja dari mereka yang masih keliru dalam memilih perlengkapan, terutama alas kaki. Yaitu memilih sandal gunung ketimbang sepatu.
Memang benar, sandal gunung bisa menghasilkan tampilan berbeda. Tapi mendaki bukan perihal penampilan semata. Anda wajib memerhatikan faktor keamanan dan keselamatan selama berada di atas ketinggian. Alih-alih terlihat keren, kaki justru terluka dan Anda tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Bahaya yang bisa timbul antara lain jalanan berbatu, lumpur, tanaman liar, ranting pohon hingga gigitan binatang. Belum lagi Anda bertemu jalan setapak yang menanjak atau menurun dengan sudut curam. Bayangkan saja kalau Anda hanya memakai sandal, sanggupkah Anda menghindari semua itu?
Makanya, sejumlah pendaki profesional tidak menyarankan seseorang memakai sandal gunung sebagai alas kaki pada waktu
hiking. Pada dasarnya setiap gunung punya medan berbeda-beda.
Remember that you’re not a local people. Anda cuma pendatang dan penikmat alam. Alangkah baiknya Anda memilih sepatu gunung sebagai alas kaki.
Sementara sisanya, pakai topi
beanie agar menjaga kepala dari hawa ekstrem. Jangan lupa baju berlengan panjang serta jaket gunung untuk atasan, dan bawahannya mengenakan celana
tactical berbahan tebal. Tujuannya tidak lain adalah melindungi Anda dari berbagai bahaya yang sudah disebutkan di atas.
Terus, apa sandal gunung sama sekali tidak bisa digunakan di kegiatan
hiking? Belum tentu,
MALEnials. Ketika Anda tahu bahwa tempat yang akan dituju memiliki medan yang cukup landai dan tidak banyak
obstacle (seperti area perbukitan), sah-sah saja memakainya.
Source Outdoor/Wikimedia
Keunggulan utamanya yakni jauh lebih ringan, mudah dibawa, tidak bikin kaki kepanasan serta praktis saat sedang menyusuri jalur air. Sandal tersebut juga dapat Anda kenakan (dengan kaus kaki) di area perkemahan atau mencari kayu guna pembuatan api unggun.
Demi tampil
stylish, Anda dapat memakainya di kondisi tertentu selama kombinasi atasan dan bawahan sesuai. Seperti
hangout bersama teman-teman, duduk santai di kedai kopi hingga pergi ke pantai. Kesan
manly dan kasual pun muncul, menarik perhatian kaum hawa di sekitar Anda. [GP]