Friendzone, merupakan masalah dilematis kaum adam yang mengharapkan adanya ikatan lebih saat mendekati wanita yang ia suka. Berada di wilayah yang sudah nyaman terhadap wanita dambaan, namun tidak pada status yang diharapkan.
Apa yang salah dengan langkah pria yang ingin mendekati wanita tapi justru masuk ke jurang
friendzone? Terlalu baik atau tidak tegas dalam memperlihatkan keinginan pihak pria terhadap wanita saat melakukan pendekatan.
Simak penjelasan para wanita cantik ini, agar Anda tidak lagi terjebak
Friendzone.
Indah Rusniyanti, Usher dan Model

Yang bisa bikin pria itu masuk ke
friendzone, mungkin karena pria itu berlebih perhatiannya dan paling bisa
ngertiin wanita. Jadi wajar aja kalau banyak pria yang kena
friendzone.
Buat pria, supaya enggak masuk
friendzone ya langsung utarakan perasaan sebenarnya termasuk keseriusannya kepada wanita. Soalnya, ada juga wanita yang tidak peka akibat terlalu lama berteman. Tapi pria juga harus bersikap sewajarnya aja, tidak usah berlebihan.
Menurutku, sebenarnya pria yang sudah masuk
friendzone masih bisa mendapatkan wanita tersebut. Asalkan mereka memang jodoh atau ditakdirkan.
Kesha Ratuliu, Mahasiswi

Menurutku kalau pria bisa masuk
friendzone itu, mereka yang enggak berani (nembak) aja. Atau pria-pria yang pengen punya wanitanya banyak. Karena menurutku
ngapain sih
friendzone-friendzone gitu.
Biar pria tidak masuk
friendzone, sebenarnya berawal dari wanitanya dulu ya. Menurut pribadiku sih, wanitanya harus berani nanya. Karena bahaya dari friendzone itu bertanya-tanya. Dia suka enggak sih sama aku, jadi saling bertanya.
Jadi intinya, biar pria enggak masuk
friendzone yang pertama dari wanitanya, tanyain ke prianya mau tidak sama aku, kalau tidak ya sudah tidak usah. Kita harus mengikuti hati kita, kalau bertanya-tanya teruskan tidak adil sama hati kitanya.
Tanya aja langsung, kalau jawabannya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, itu kan risiko bertanya. Terus, dari sisi prianya, ya itu, harus berani, jangan sampai enggak berani (nembak). Itu sih menurutku.
Ya mungkin saja sih ya berawal dari firendzone, tapi dari yang aku tahu sih, biasanya nggak jadi. Karena itu, pria yang masuk
friendzone adalah pria yang enggak berani sama yang ingin banyakin wanita saja.
Prilly Hana,PR Media iris Jakarta

Mungkin pria bisa masuk
friendzone karena sudah terlalu dekat dan nyaman untuk jadi teman atau sahabat si wanita kali ya dan gamau hubungan dekat itu jadi beda gitu, atau bisa juga mereka yang memang terkenal banyak teman atau sahabat wanitanya, dan kita juga berpikir bahwa mereka melakukan hal yang bagi mereka adalah sebuah 'signal' tapi karena kita sudah tau posisinya dia yang banyak teman atau sahabat wanita, ya kita mikirnya yang dia lakuin itu wajar dan dia pasti memperlakukan hal yang sama ke teman atau sahabat wanitanya.
Tapi kalau prianya suka, harus lebih speak out dan melakukan hal-hal yang beda dari diri mereka yang biasanya kita kenal, aku pribadi
sih emang suka yang
speak out gitu dan
ga pasif. istilahnya, keluar dari
comfortzone. misalnya, biasanya keluar atau hangout bareng teman-teman lainnya, terus mulai
ngajak berdua aja gitu, atau yang awalnya cuma
hangout ke tempat biasa gitu kaya nonton, makan, terus kemudian mulai ke tempat-tempat yang agak sedikit romantis, pokoknya yang buat kita bisa nangkap '
signal' dari hal yang berbeda dari diri dia yang biasanya dia lakuin ke kita.
Tapi kalau sudah masuk
friendzone, jangan putus asa dulu masih memungkinkan kok untuk serius, karena emang banyak wanita juga yang mau memulai hubungan serius dari orang yang sudah lama dikenal, dan bukan lagi seorang
stranger. tapi banyak juga wanita yang
ga mau menjalin hubungan serius dengan orang terdekatnya, karena memang udah terlalu nyaman jadi teman dan hanya menganggap dia sebagai teman aja gitu. ya, tergantung niat dan ketulusan si dia.