Nama Thomas Matthew Delonge Jr. alias Tom DeLonge sudah sangat
familiar di kalangan penikmat musik. Terutama bagi mereka yang menggemari dunia
skateboarding. Namun, seberapa jauh Anda mengetahui sisi lain di balik eks gitaris sekaligus vokalis utama Blink 182 ini?
Dyllan/flickr
Sejak muncul ke hadapan publik, aksi Tom DeLonge di atas panggung kerap mengundang pro dan kontra. Terlepas dari hal itu, ia tetap dielu-elukan oleh para penggemarnya. Buktinya, lagu-lagu buatannya bersama Blink 182 senantiasa kita ingat sampai sekarang. Misalnya saja
Not Now,
Dysentery Gary,
Dumpweed,
I Miss You,
Reckless Abandon,
Stockholm Syndrome serta masih banyak lagi.
Bagi
MALEnials yang sudah tak sabar mengetahui bagaimana sosok Tom DeLonge, langsung saja simak beberapa sisi lain mengenai dirinya berikut ini.
Awalnya tak berniat menjadi musisi
Ia memang menyukai musik di usia muda, ketika mendapat hadiah terompet di usia 11 tahun. Tetapi, Tom belum ada niatan akan menjadi musisi. Cita-citanya waktu itu bahkan melenceng jauh dari dunia musik, yakni pemadam kebakaran. Dalam suatu kegiatan perkemahan, ia melihat temannya bermain gitar dan baru tertarik belajar menekuni alat berdawai tersebut.
Band pertamanya, Big Oily Men
Setelah mengenal gitar, Tom begitu antusias membuat lagu dan menunjukkan minatnya terhadap musik
punk rock. Ditambah lagi ia diperdengarkan lagu-lagu The Descendents dan Stiff Little Fingers oleh temannya. Tak butuh lama baginya untuk membuat proyek solo bernama Big Oily Men. Setiap akan latihan atau
perform, ia mengajak siapapun sebagai pengisi
line-up.
Sempat menjadi pekerja bangunan
Urusan akademik tampaknya bukan keahlian Tom. Ia kesulitan meraih nilai memuaskan di sekolah. Ia justru lebih serius menekuni pekerjaan sampingannya di bidang konstruksi, menjadi supir truk dan tukang pipa.
Membentuk Blink 182 di usia 17 tahun
Denny Lester/wikipedia
Gagal di Poway High School, Tom DeLonge pindah ke Rancho Bernardo High School dan bertemu seseorang bernama Kerry Key serta kekasihnya Anne Hoppus. Saat sekolahnya menggelar kompetisi musik, Tom mendaftarkan diri dan dilirik oleh Scott Raynor. Keduanya kemudian sering latihan bersama. Kakak Anne, Mark Hoppus ikut bergabung dengan Tom dan Scott. Mereka bertiga menciptakan demo bertajuk
Flyswatter pada Mei 1993.
Band mereka awalnya bernama Duck Tape & Figure 8, sebelum diubah menjadi Blink 182,
punk rock band yang sangat populer di era 90-an hingga 2000-an.
Penggila skateboard
Dalam sebuah wawancara, dirinya mengaku sulit lepas dari
skateboard jika sedang tidak bermain musik. “
I lived, ate, and breathed skateboarding,” ujarnya. Bersama teman-temannya, ia juga seringkali bermain
skateboard sembari mengelilingi San Diego dan menjahili orang-orang yang ia temui.
Terobsesi dengan kehidupan luar angkasa
Tahukah Anda, bahwa Tom begitu terobsesi dengan kehidupan luar angkasa? Saat masih di Blink 182, ia membuat lagu berjudul
Aliens Exist. Setelah di Angel and Airwaves pun, pria kelahiran 13 Desember 1975 silam ini menulis buku bertema UFO dan alien.**GP