Mengingat teknologi
drone yang kini makin mudah dijamah masyarakat luas, maka besar kemungkinan bahwa olahraga seperti balap
drone di masa depan akan populer.

Photo by
NeONBRAND on
Unsplash
Balapan
drone adalah olahraga baru yang menarik, yang telah menjadi populer lebih cepat daripada olahraga lain sebelumnya. Pilot mengarahkan
drone kecil dan ringan, tetapi bertenaga tinggi di sepanjang jalur dengan rintangan. Mereka terbang melewati gerbang dan mengitari bendera dengan kecepatan lebih dari seratus mil per jam.
Mereka mengendalikan
drone menggunakan tutup kepala mirip VR . Setiap
drone memiliki kamera yang terpasang sehingga penonton juga dapat melihat penerbangan baik di layar lebar atau dengan penutup kepala khusus. Balapan berlangsung baik di luar ruangan atau di stadion besar, atau di dalam ruangan di gudang tua dan arena olahraga. Kompetisi singkat karena waktu baterai
drone terbatas .
Meskipun balapan
drone baru dimulai beberapa tahun yang lalu, sudah ada kompetisi internasional yang berlangsung di seluruh dunia. Mengutip laman
English-online, di liga profesional, pilot
drone bersaing untuk mendapatkan ribuan dolar. Pada bulan Maret,
World Drone Prix diadakan di Dubai. Seorang remaja Inggris berusia 16 tahun tidak hanya satu kali balapan tetapi juga mendapat hadiah uang sebesar 250.000 dolar.
Televisi dan media lain telah menyadari balapan
drone.
ESPN, saluran olahraga Amerika, akan menyiarkan balapan
drone internasional telah memulainya sejak Agustus 2020. Balapan juga direkam dan diunggah ke YouTube dan
platform video lainnya di mana mereka dapat ditonton berulang kali.
Selain itu, di Amerika Serikat (AS) pun pernah mengadakan balapan
drone. Dalam laman
Quartz, bertempat di sebuah hotel mewah di wilayah Williamsburg, AS, menjadi tuan rumah pesta peluncuran untuk liga olahraga baru, yang disebut The
Drone Racing League (DRL). Liga ini merupakan gagasan dari Nick Horbaczewski dan Ryan Gury mantan direktur kreatif periklanan dan pembalab
drone.
Keduanya bersama-sama merintis sebuah perusahaan yang berniat untuk mengadakan ajang balapan
drone. DRL sendiri telah mendapatkan suntikan dana dari perusahaan modal ventura sebesar USD 8 juta, serta dari pemilik Miami Dolphins, dan vokalis dari band Muse.
Ada juga rapper 50 Cent yang ikut serta dalam rencana ini. Mereka tertarik untuk menonton sejumlah benda seukuran piring makan yang berterbangan di udara dan saling berkompetisi, dan mengubahnya menjadi olahraga global.
Drone pertama yang masuk ke pasar berat dan mahal. Hari ini mereka menjadi jauh lebih murah sehingga semakin banyak orang yang membelinya dan mengambil hobi baru mereka.
Drone awalnya digunakan di militer untuk membuat gambar pengawasan wilayah musuh atau mengirim bom dengan akurasi yang tepat. Baru-baru ini, Amazon telah mempertimbangkan untuk menggunakan drone
untuk melakukan pengiriman.